Para ahli yang tergabung dalam bidang hal tersebut berkumpul dalam suatu wadah organisasi menjelaskan berbagai macam penjelasan mengenai pengertian tentang global warming yang tentunya harus dicegah sejak dini melalui berbagai macam tindakan. Berikut informasi yang telah saya rangkum mengenai apa itu global warming dan penjelasan tentang global warming.
Pengertian Global Warming
Menurut Asosiasi Energi Matahari New Mexico, Amerika Serikat, memaparkan sebuah penjelasan bahwa pemanasan global merupakan suatu peningkatan suhu atau temperatur rata – rata pada permukaan Bumi sebagai dampak dari efek rumah kaca. Hal tersebut memicu terperangkapnya panas di bumi karena terhalangnya gas emisi seperti karbondioksida pada atmosfir bumi. Hal yang memicunya diantaranya polusi udara dari pabrik – pabrik maupun industri atau kebakaran hutan yang kerap terjadi di beberapa negara.
National Wildlife Federation, menjelaskan tentang global warming ini sebagai salah satu peristiwa dimana semakin hari bumi kita ini menjadi semakin panas, banjir dan juga hujan yang semakin deras. Begitu juga dengan badai yang terkadang muncul semakin hebat di beberapa belahan bumi. Kejadian – kejadian tersebut merupakan dampak yang nyata sekali akibat terjadinya global warming saat ini. Kekeringan yang juga kerap melanda suatu negara, merupakan dampak yang juga dihasilkan oleh pemanasan global yang terjadi. Kemudian, perubahan landscape dan mematikan banyak species adalah salah satu dampaknya juga.
Sementara itu, Agen Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat, menjelaskan bahwa pemanasan global yang terjadi kini ialah peningkatan suhu rata – rata pada permukaan bumi baik itu yang telah berlalu maupun yang saat ini tengah terjadi. Sebagian besar kejadian dipengaruhi oleh peristiwa yang dinamakan dengan efek rumah kaca di atmosfer bumi. Menurut para penilit, pemanasan global inilah yang mampu menyebabkan terjadinya perubahan iklim.
Penyebab Global Warming
Dikutip dari Wikipedia, suhu rata – rata global pada permukaan bumi saat ini semakin meningkat selama seratus tahun terakhir. Sebagian besar peningkatan suhu yang terjadi pada abad ke-20 disebabkan karena semakin meningkatnya konsentrasi gas – gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Kesimpulan yang paling mendasar tersebut ternyata sudah dikemukan setidaknya oleh 30 badan – badan ilmiah dan juga akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara – negara G8. Sedangkan yang menjadi penyebabnya ada beberapa macam, seperti berikut ini.
1. Efek Rumah Kaca
Sebenarnya jika kita gali lebih dalam, efek rumah kaca ini memiliki fungsi yang baik bagi bumi dan sangat dibutuhkan. Kenapa demikian ? karena jika tanpa adanya efek rumah kaca tersebut, suhu bumi ini akan menjadi semakin dingin dan berada pada nilai -18 derajat celcius. Namun dengan suhu sebesar 15 derajat celcius, suhu bumi ini sebenarnya sudah lebih panas dari suhunya yang semula. Tanpa adanya efek tersebut bumi akan ditutupi oleh es. Namun, yang jadi permasalahannya kini efek rumah kaca tersebut sudah meningkatkan suhu bumi kita menjadi semakin lebih panas dan tidak seimbang sehingga terjadilah dengan apa yang dinamakan dengan global warming.
Konsep dari rumah kaca itu sendiri ialah karena sumber energi yang terdapat di Bumi kita ini berasal dari matahari. Secara sederhana, sebagian besar dari energi tersebut berbentuk sebuah radiasi gelombang pendek termasuk cahaya tampak. Ketika energi tersebut perlahan tiba di Bumi, ia pun akan berubah dari cahaya menjadi panas yang akan menghangatkan bumi. Sebagian panas tersebut akan terperangkap di atmosfer Bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain seperti karbondioksida, sulfur dioksida, uap air, dan metana yang kemudian menjadi perangkap gelombang radsiasi. Gas – gas tersebut menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan oleh Bumi dan akibatnya panas tersebut tersimpan di permukaan Bumi dan keadaan inilah yang menjadikan suhu Bumi terus meningkat.
2 . Polusi Karbondioksida
Ada beberapa macam polusi karbondioksida yang dapat menyebabkan global warming terhadap Bumi kita ini. Polusi karbondioksida yang pertama ialah krena pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Ketergantungan masyarakat terhadap sebuah pembangkit listrik dengan bahan bakar posil ini mampu mengakibatkan semakin meningkatnya pelepasan gas karbondioksida sisa dari pembakaran ke atmosfer Bumi. Sedangkan polusi karbondioksida yang kedua berasal dari pembakaran alat – alat transportasi yang menggunakan bensin karena menyebabkan polusi karbondioksida semakin meningkat.
3 . Penebangan Liar
Poin ini merupakan salah satu poin penting karena sampai saat ini penebangan liar masih sering terjadi. Karena penebangan liar yang kerap dilakukan oleh beberapa orang yang menyebabkan hutan dan pegunungan menjadi gundul. Seiring dengan meningkatkan kebutuhan manusia akan sebuah kayu, membuat jumlah pepohonan yang ada di Bumi semakin berkurang. Hutan yang dulunya luas saat ini sudah semakin sempit karena beralih fungsi. Fungsi hutan itu sendiri merupakan paru – paru dunia untuk mendaur ulang karbondioksida yang terlepas ke atmosfer bumi.
4 . Gas Metana dari Peternakan dan Pertanian
Gas metana ini merupakan salah satu pemicu terjadinya pemanasan global yang terjadi saat ini. Gas ini berasal dari bahan organik yang telah dipecah oleh bakteri dalam kondisi kekurangan oksigen, seperti misalnya di suatu area pesawahan. Proses ini bahkan bisa juga terjadi pada usus hewan ternak, seiring dengan meningkatnya jumlah populasi hewan ternak yang mengakibatkan gas metana semakin meningkatan dan dilepaskan ke atmosfer.
Dampak Global Warming
Ada banyak sekali dampak yang dirasa merugikan sekali bagi seluruh umat manusia dan juga bagi Bumi kita tercinta ini. Terlebih setiap tahunnya, suhu bumi semakin terus meningkat dan bisa kita rasakan sekali perbedaannya dari dampak – dampak global warming berikut ini.
1 . Semakin Mencairnya Es di Kutub Utara dan Kutub Selatan
Meningkatnya suhu bumi yang kita rasakan saat ini, tentunya akan berdampak buruk bagi Kutub Utara dan Kutub Selatan. Es akan perlahan mencair karena suhu yang ekstrim. Faktanya, es di Kutub Utara maupun Kutub Selatan setiap tahunnya selalu mencair dan kondisi wilayah yang semakin memburuk. Selain itu, terjadinya hal ini berdampak buruk juga bagi mahluk hidup yang tinggal di wilayah tersebut.
2 .Gelombang Panas yang Semakin Parah
Penomena gelombang panas pada beberapa tahun terakhir ini sering sekali diberitakan dan tidak sedikit juga memakan korban. Beberapa negara yang pernah dilanda gelombang panas tersebut diantaranya seperti Pakistan dan Australia. Gelombang panas yang terjadi pada kedua negara tersebut mengakibatkan pencapaian suhu yang meningkat drastis hingga mencapai 45 derajat celcius. Akibat gelombang panas yang terjadi, tidak hanya memakan korban saja namun terjadi kebakaran hutan yang tidak dapat dielakan.
3 . Krisis Air Bersih dan Meningkatnya Level Air Laut
Gletser yang setiap tahun semakin mencair ini pun perlahan mengancam ketersediaan air bersih di seluruh dunia. Dalam jangka yang panjang, mencairnya gletser ini dapat menyebabkan meningkatkan permukaan air laut di seluruh dunia, bahkan dapat menenggelamkan beberapa wilayah di sekitarnya.
4 . Perubahan Iklim dan Cuaca yang Ekstrim
Cuaca ekstrim dan perubahan iklim sudah dapat kita rasakan atau kita lihat langsung saat ini. Pola curah hujan di Bumi sudah berubah dan tentunya berpengaruh terhadap kondisi cuaca di suatu daerah – daerah tertentu. Banjir bandang pun terkadang dapat kita lihat sendiri dari berita – berita juga kekeringan yang sering melanda di berbagai daerah. Kondisi ini jika terus berlangsung bisa menimbulkan beragam penyakit yang tak jarang menelan korban jiwa.
Upaya Penanggulangan Global Warming
Setiap tahun kita menyaksikan sendiri efek – efek dari global warming yang semakin parah. Akan tetapi, kita masih memiliki waktu untuk dapat mengurangi hal – hal tersebut. Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan dari mulai membatasi penggunaan energi, melakukan penghijauan terutama pada lahan – lahan yang gundul dan menggalakkan program 3R (Reduce, Reuse dan Recycle). Upaya – upaya tersebut harus menjadi salah satu misi kita bersama untuk meminimalisir pemanasan global yang saat ini tengah terjadi di Bumi kita tercinta.
0 komentar