Derbi Merseyside ditujukan untuk pertandingan laga dua klub sepak bola asal Liverpool yang memiliki sejarah yang cukup unik. Dalam sejarah tercatat kalau Derbi Merseyside tersebut adalah pertandingan derbi yang aman untuk kedua tim sepak bola yang paling sukses di Liverpool tersebut. Dahulu kala, derbi yang menampilkan laga antara kesebelasan Livepool melawan Everton tersebut merupakan derbi yang paling aman dan bahkan dapat dikategorikan kepada pertandingan derbi yang paling ramah dibanding dengan derbi-derbi lainnya. Pendukung dari The Reds maupun The Toffes seperti layaknya satu keluarga yang harmonis.
Dalam setiap laganya, dulu derbi tersebut hampir tidak ada pemisahan yang begitu total terhadap kedua pendukung tim sepak bola tersebut. Pemandangan penonton derbi merseyside pada jaman dulu hampir berbeda dengan sekarang. Dahulu pendukung tim kedua kesebelasan duduk berdampingan dengan sangat harmonis di bangku penonton.
Pada tahun 1984 barulah tercatat sejarah yang merubah derbi tersebut. Pada tahun tersebut digelar untuk kesekian kalinya Derbi Merseyside yang menampilkan Everton kontra Liverpool. Tapi yang menjadi berbeda pertandingan kali itu menjadi sangat ketat dan agak panas tidak seperti biasanya dan puncak dari awal mulai memanasnya derbi tersebut pada awal Liga Primer Inggris diadakan.
Pada tahun 1984 tersebut terjadi sebuah pemandangan dari bangku penonton yang berbeda. Tiba-tiba para penonton bernyanyi dengan keras menyanyikan sebuah nyanyian “Merseyside, Merseyside, apakah kamu menonton Manchester ?”. itu terjadi ketika final Milk Cup yang diadakan di Wembley. Dan dari sana awal dari memanasnya Derbi Merseyside antara Everton dan Liverpool yang dulunya adalah derbi yang dikenal paling ramah yang berlanjut lebih memanas ke Liga Primer.
0 komentar