Saya adalah seseorang yang terlahir di daerah pedesaan tepatnya di daerah Desa Cikajang Kabupaten Garut Jawa Barat. Seperti pada umumnya di beberapa daerah pedesaan yang berada di Indonesia, Cikajang merupakan salah satu pedesaan yang memiliki masyarakat dengan mata pencaharian petani. menurut pengamatan saya sendiri, jumlah masyarakat dengan mata pencaharian sebagai petani hampir mencapai 70% sedangkan sisanya adalah mereka yang memiliki pekerjaan sebagai karyawan, pedagang, serabutan dan lain sebagainya. Kualitas tanah dan udara yang dimiliki oleh desa tempat dimana saya dilahirkan memiliki kualitas yang sangat baik sehingga berbagai jenis sayuran dapat tumbuh dengan subur. maka dari itu pantas masyarakat di Desa saya memilih menjadi seorang petani karena memiliki potensi yang sangat baik dalam meningkatkan taraf ekonomi setiap orang.
Akan tetapi, pada kenyataannya masih ada beberapa kendala yang masih menjadi hambatan para petani untuk dapat melakukan peranannya sebagai petani. Beberapa diantaranya adalah akses jalan atau infrastruktur yang masih kurang menunjang atau mendukung. Hal ini bukanlah hal yang baru tentunya, karena dari dulu petani di desa saya mengalami kesulitan dalam sarana transportasi. Medan yang kerap dilalui oleh kendaraan pengangkut sayur yang mereka angkut untuk dijual ke pasar cukup berat. Beberapa diantaranya masih ada jalanan yang belum mendapatkan perawatan dengan baik sehingga tanah lengket kerap menjadi kendala terutama ketika hujan lebat turun. Selain itu, beberapa diantaranya ada yang tidak terawat sehingga menjadikannya jalan bebatuan yang sulit dilalui oleh beberapa kendaraan pengangkut.
Seperti yang kita ketahui bersama, sarana transportasi atau infrastruktur yang baik mampu memudahkan setiap petani dalam mengangkut sayurannya ke berbagai pasar untuk dijual. Selain itu, dengan infrastruktur yang baik maka keamanan pun akan jauh lebih baik dan lebih nyaman untuk dilalui. Selain jalan, sarana irigasi yang banyak digunakan sebagai sarana pengairan lahan yang mereka gunakan untuk menanam pun terkadang menjadi salah satu kendala karena kurangnya perawatan seperti ketahanan dinding dimana setiap hujan lebat rentan akan terjadinya longsor yang menyebabkan petani akan sulit untuk melakukan pengairan pada lahan yang dimilikinya.
Perbaikan sarana transportasi seperti jalan rusak di pedesaan maupun sarana irigasi bukanlah salah satu permasalahan baru bagi para petani di desa-desa kecil seperti desa tempat dimana saya tinggal. Maka dari itu, hal ini masihlah menjadi PR bagi Kementrian Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR untuk dapat meningatkan infrastruktur bagi para petani di setiap pedesaan yang berada di Indonesia, agar taraf ekonomi masyarakat di pedesaan menjadi lebih baik untuk ke depannya karena sarana transportasi jalan dan irigasi merupakan hal yang paling vital bagi setiap petani di setiap pedesaan di Indonesia.
0 komentar