Fenomena Badai Irma yang Membuat Heboh Dunia

Beberapa hari terakhir ini berita tentang badai Irma semakin santer diberitakan di internet. Seperti yang dilansir dari situs BBC Indonesia pada tanggal 11 September 2017, mata badai Irma yang menerjang Amerika Serikat tepatnya di Florida membuat jutaan orang yang menempati daerah tersebut harus mengungsi. Badai tersebut merupakan badai yang amat dahsyat sekali bahkan kecepatan angin yang menerjang menembus hingga 169 km. Dilansir dari situs BBC (11/09/2017), telah ditemukan 3 orang tewas akibat badai yang menerjang kawasan tersebut. 

Badai IrmaSebelumnya badai Irma sudah menghancurkan sebagian wilayah di Karibia dengan total korban jiwa sebanyak 28 orang. Sebuah fenomena bahkan terjadi di kawasan Karibia, badai Irma yang melanda kawasan laut di Bahama menyebabkan laut tersebut kering terhisap badai saking besarnya daya badai tersebut. Bahkan publik sempat mengabadikan fenomena badai yang terbilang dahsyat tersebut. Kejadian aneh dan langka ini disebabkan air yang terus tersedot ke dalam pusaran badai yang dahsyat.

Pada tanggal 6 September silam, masyarakat di kepulauan kawasan Karibia telah diperangati bahwa akan ada badai besar yang menimpa kawasan tersebut. Bahkan dikatakan kalau badai ini merupakan badai terkuat di kawasan Samudera Atlantik dalam 10 tahun terkhir. Bahkan laporan dari beberapa situs berita di internet memaparkan kalau badai Irma ini pun telah menghancurkan sebuah kawasan British Virgin Islands ( kepulauan Britania Raya).


Pusat badai Irma sendiri telah menghantam kawasan Florida sejak tanggal 11 September 2017 di sebelah Selatan kota Naples. Gelombang badai bahkan bisa mencapai ketinggian 4,5 meter. Lebih dari 2,5 juta di tempat tersebut tidak dialiri listrik dan sebagian kota Miami pun terendam seperti yang dilansir dari BBC.

Kepala Badan Darurat Fema, Brock Long menegaskan agar masyarakat di sekitar Florida untuk mengungsi. Brock Long pun memaparkan pada CNN bahwa tidak ada daerah yang aman di Keys. Long mengatakan jika masyarakat tidak mau mengungsi, maka kehidupan atau keselamatannya akan tergantung pada dirinya sendiri. Gubernur Florida, Rick Scott memperingatkan warganya agar pergi ke tempat – tempat penampungan.

0 komentar