Sapi Presiden Jokowi di Istiqlal Disebut Paling Berat

Di kesempatan hari raya Idul Adha ini, setiap umat muslim yang memiliki kecukupan dalam materi diharuskan untuk melakukan ibadah qurban. Ibadah qurban ini tidak hanya dilakukan oleh kalangan masyarakat biasa saja, dari tahun ke tahunnya setiap presiden yang menjabat di negara kita pun turut ikut berkurban pada beberapa masjid. Setelah dikabarkan memberikan sumbangan sapi kurban ke Masjid Taqwa di Palembang dengan bobot sapi 1,3 ton, Presiden Joko Widodo pun kembali menyerahkan sapi yang berbobot paling besar ke pengurus Masjid Istiqlal Jakarta. “ Baru tahun ini kami mendapatkan sapi presiden itu, dengan bobot 1.500 kg atau 1,5 ton. Biasanya paling 1,2 ton atau 1,3 ton. Mudah – mudahan masyarakat yang bisa menikmati qurban ini bisa lebih banyak,” ujar kepala protokol Masjid Istiqlal Jakarta, Abu Hurairah Abdul Salam.

Baik itu sapi milik Presiden maupun sapi milik Wakil Presiden keduanya memiliki warna yang sama – sama putih. Sapi kurban yang diserahkan oleh Jokowi merupakan sapi yang berumur 8 tahun yang merupakan peranakan lokal, tepatnya di Tuban, Jawa Timur. Sementara itu, sapi milik Wakil Presiden Jusuf Kala memiliki berat yang tidak jauh beda yakni 1,3 ton yang berusia 7 tahun. Rencananya penyembelihan hewan qurban di istiqlal nanti akan dilaksanakan setelah shalat Ashar, lalu pada jam 20.00 - 21.00 daging bisa didistribusikan kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada disekitar, dengan demikian, menurut pengurus Masjid Istiqlal daging akan fresh ketika dibagikan nanti.

Menurut Abdul, di tahun ini ada yang berbeda dari tahun – tahun sebelumnya dalam pendistribusian daging kurban pada masyarakat. Jika tahun – tahun sebelumnya masyarakat yang ingin mendapatkan daging kurban tersebut harus mendatanginya dengan membawa kupon, akan tetapi saat ini pendistribusian akan dilakukan dengan cara dibagikan langsung ke rumah – rumah. Menurut Abdul yang akan menjadi prioritas utama ialah para tetangga – tetangga terdekat terlebih dahulu atau warga tetangga langsung. Dengan adanya sistem baru ini tentunya warga tidak perlu antri lagi dalam mendapatkannya karena panitia akan langsung mendatangi setiap rumah untuk membagikannya.

0 komentar